Sejarah Desa Ngarus
Sejarah Desa Ngarus
Ketika zaman pemerintahan Raden Sukmayana setelah Kadipaten Pesantenan di pindahkan dan Desa Kemiri menuju Dusun Kaborongan Sekitar tahun 1815 masehi, maka pesat pemerintahan Kadipaten Pesantenan berada di Kaborongan (saat ini Desa/Kelurahan Pati Lor Kecamatan Pati). Pada masa pemerintahan Raden Tombronegoro. Para nayako Projo diaturi wonten acara palenggahan agung, termasuk para penguasa perdikan dari sekian ratus perdikan yang ada salah satu diantaranya perdikan yang berada dalam sebuah kemanangan Ulu Balang Ngarus. Tahun 1896 maschi pembagian wilayah diatur oleh panjenengan dalem Raden Tombronegoro bupati Pats yang berkuasa saat itu. (di sebut pula wilayah Pati Kulon) dalam sejarah Babad Pati, Pati Kulon memuat beberapa daerah salah satunya yang sampai saat ini di kenal dengan Desa Ngarus.
Asal mula Desa Ngarus, adalah sebuah perdikan yang berada di sebelah Barat perdikan Borongan (saat ini dikenal dengan Dukuh Randukuning) Wilayah perdikan yang sangat ramai, ketika VOC datang, desa tersebut menjadi pusat perdagangan orang-orang VOC dan orang Cina. Bahkan tangsi militer Belanda yang terbesar juga ada di Desa itu. Dengan pasar yang terkenal saat itu pasa Tunggul Wulung (Th 1987 dipindah ke Desa Winong dan Desa Puri yang saat ini dikenal dengan Pasar Puri).
Karena menjadi daerah kantong perdagangan dan kamp militer Belanda sehingga semua golongan orang berada di wilayah tersebut, termasuk cikal bakal kampung Ngarus Mbah Bungkuk, Mbah Kyai Ngaim, Mbah Ombal Ambil menetap di desa tersebut sampai wafat. Maka oleh Kanjeng Bupati yang saat itu menjabat karena perdikan itu menjadi anus pusat perdagangan dan perkantoran maka desa tersebut dikemudian hari dikenal dengan Dusun Ngarus yang berarti dari kata "Arus". Maka saat ini desa tersebut di beri nama Desa Ngarus. Berbagai peninggalan patilasan yang ada sampai saat ini masih dirawat warga, yaitu:
- Makam Mbah Bungkuk yang ada di makam Desa Ngarus RT. 05
- Makam Mbah Ombal - Ambil berada di belakang Dokkes Polwil Pati RT. 06 / RW. 01 Desa Ngarus
- Mbah Kyai Ngaim di patilasan pekarangan Bp. Alm. Khasbullah RT. 02
Peninggalan sejarah yang masih di lestarikan oleh pemerintah kabupaten maupun pemerintah desa saat ini:
- Kantor Kodim 0718 Pati Desa Ngarus RT. 03
- Loji CPM Pati Desa Ngarus RT. 03
- Kantor CPM Subdenpom IV/3-2 Pati Desa Ngarus RT. 04
- Kantor Sat Lantas Pati Desa Ngarus RT. 04
- Rumah Dinas Ketua Pengadilan Negeri Pati Desa Ngarus RT. 04
- Gedung Joeang Pati Desa Ngarus RT. 08
- Rumah Dinas Dandim 0718 Pati Desa Ngarus RT. 08
Berikut kepala desa yang pernah menjabat sebagai kepala Desa Ngarus sampai saat ini sebagai berikut:
- Sastro Mihardjo Soeradiro 1943-1953
- Sastro Mihardjo Soeradiro 1954-1964
- Soeparwi bin Sastromiharjo Soeradiro 1965-1970
- Soeparwi bin Sastromiharjo Soeradiro 1971-1980
- Pj Petinggi Sukardjo 1980-1984
- Sutrisno bin Kundoro 1985-1993
- Sutrisno bin Kundoro 1994-2007
- Pj Kades Sutrisno bin Kundoro Juli 2007-Desember 2007
- Aris Sukistiyono S.Sos 2008-2014
- Pj Kades Bustanul Arifin Februari 2014-Maret 2015
- Sri Dewi Ratna Palupi SH April 2015-28 April 2021
- Didik Suharyadi -Sekarang